Cari kerja online bisa membantumu melihat lebih banyak peluang. Kamu tak perlu lagi bolak-balik menanyakan lowongan kerja pada setiap kenalan atau perusahaan.
Namun, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan ketika mencari pekerjaan di internet agar tetap aman. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data pribadi atau terjebak kasus penipuan lowongan kerja.
Untuk itu, Kami telah menyiapkan panduan aman dan nyaman untuk menggunakan situs cari kerja. Simak di bawah ini, ya!
Untuk melamar pekerjaan lewat situs cari kerja, kamu biasanya akan diminta untuk membuat akun dan menyertakan beberapa data pribadi.
Pertanyaannya, data seperti apa yang umum dibutuhkan dan yang tidak boleh kamu berikan pada situs cari kerja?
© Glints.com
Untuk meningkatkan keamanan akunmu pada situs cari kerja, pastikan kamu melakukan hal-hal berikut:
Sebelum mengirimkan lamaran, perhatikan baik-baik lowongan yang dibuka dan latar belakang perusahaan.
Periksa kejelasan hal-hal berikut:
Kalau tak ada informasi apa pun yang kamu dapatkan dari risetmu, sebaiknya berhati-hati.
Salah satu keuntungan cari kerja online adalah kamu bisa memantau status lamaranmu.
Umumnya, begini proses rekrutmen di situs pencari kerja:
Setiap perkembangan ini akan langsung ter-update di akunmu, bahkan sampai ketika kamu ditawarkan posisi di perusahaan tersebut dan sudah resmi direkrut.
Di Glints sendiri, semua lowongan kerja yang sedang dibuka hanya ada di website dan aplikasi resmi Glints, serta di halaman Linkedin Glints ini.
Glints juga tidak pernah meminta uang atau imbalan dalam bentuk apa pun dalam proses perekrutan kandidat.
Jadi, kamu sebaiknya betul-betul memastikan seperti apa prosedur rekrutmen dari perusahaan yang kamu lamar atau menawarimu sebuah pekerjaan.
Bila perusahaan mempertimbangkan kamu sebagai kandidat, langkah selanjutnya yaitu kamu akan diundang untuk wawancara oleh pihak perusahaan itu sendiri atau diminta menjalani tes tertentu.
Ketika kamu dihubungi oleh perekrut dari perusahaan, periksa hal-hal ini:
© Glints.com
Kebijakan rekrutmen online setiap perusahaan bisa berbeda. Maka, saat mencari kerja online jangan ragu untuk bertanya lebih jauh dan sedetailnya pada perwakilan perusahaan yang menangani lamaranmu.
Setelah memahami langkah-langkah cari kerja online yang aman, waspadai juga adanya penipuan lowongan kerja.
Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu yang harus kamu perhatikan:
© Glints.com
Bila tata bahasa yang digunakan banyak kesalahannya, bisa jadi lowongan tersebut palsu. Mulai dari kesalahan ejaan, tanda baca, penulisan huruf kapital, dan lainnya.
Lowongan kerja palsu biasanya tidak mensyaratkan pengalaman kerja tertentu atau pendidikan terakhir. Syaratnya hanya membawa dokumen-dokumen yang diminta.
Ini karena mereka menyasar sebanyak mungkin pencari kerja online yang bisa dijebak.
Meminta dokumen lamaran kerja yang relevan seperti surat lamaran, CV, foto, portofolio, fotokopi ijazah, dan surat rekomendasi tentu wajar.
Yang tidak wajar bila perusahaan minta terlalu banyak data pribadi yang tidak relevan untuk proses cari kerja online seperti dokumen asli Kartu Keluarga (KK), NPWP, nomor keanggotaan asuransi, nomor rekening, dan sebagainya.
Perusahaan mungkin menjanjikan untuk mengganti semua biaya transportasi dan akomodasi kandidat untuk datang wawancara atau tes.
Mereka akan meminta kandidat untuk membeli tiket melalui agen khusus yang telah ditunjuk dengan janji nanti akan di-reimburse.
Awas, ini adalah salah satu modus penipuan untuk pencari kerja online yang paling marak.
Penipuan bermodus lowongan kerja biasanya meminta bayaran seperti uang jaminan, biaya surat lulus wawancara atau tes, biaya fasilitas pelatihan kerja, biaya administrasi untuk wawancara atau tes, dan sejenisnya.
Dalam beberapa kasus, penipu juga akan menahan dokumen-dokumen asli milik kandidat. Untuk menebus dokumen-dokumen tersebut, perusahaan akan memintamu membayar sejumlah uang.
Menurut informasi yang kamu dapatkan dari surat panggilan wawancara atau saat cari kerja online, perusahaan memiliki 5.000 orang karyawan.
Namun, setibanya di lokasi, perusahaan tersebut beroperasi hanya di sebuah ruko dua lantai yang tampak sepi, tidak banyak karyawan, atau tidak ada aktivitas kantoran pada umumnya.
Mungkin juga di lokasi tidak tampak plang, identitas, atau nama perusahaan yang memanggilmu wawancara sama sekali. Kamu patut waspada.
Baca Juga: 7 Tanda Lowongan Kerja Palsu
Cari kerja online lewat situs pencari kerja yang resmi umumnya aman.
Akan tetapi, segera laporkan bila kamu:
Harus lapor ke mana?
Di Glints, kamu bisa melaporkan penipuan lowongan kerja dengan cara:
Tim Glints akan segera menindaklanjuti laporanmu supaya kamu bisa tetap aman dan nyaman mencari peluang kerja yang terbaik.
Tetap semangat untuk membangun karier yang kamu impikan, ya!