5 SOP Security Perumahan

5 SOP Security Perumahan yang Penting Diketahui Penghuni

satpam perumahan juga punya pedoman atau Standar Operasional Prosedur (SOP) saat menjalankan tugasnya.

SOP security perumahan sendiri adalah pedoman atau panduan satpam dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

penerapan SOP satpam perumahan bertujuan agar lingkungan perumahan tertib, aman dan jauh dari hal-hal yang berbahaya.

Karena itu, pedoman tersebut wajib diikuti, agar lingkungan tempat tinggal kondusif dan penghuni merasa nyaman.

Inilah Tugas dan SOP Security Perumahan

Setiap developer atau pengelola kawasan mempunyai aturan berbeda dalam menerapkan SOP keamanannya.

Namun, ada beberapa SOP security perumahan yang tampak sama di setiap tempat, berikut di antaranya:

1. Melakukan Tugas Pokok 
Tugas pokok satpam di perumahan adalah menyelenggarakan aktivitas keamanan untuk menjaga ketertiban area perumahan.

Dalam hal ini, petugas keamanan akan melakukan segala usaha untuk melindungi dan mengamankan lingkungan perumahan.

Setidaknya, ada beberapa tugas pokok yang dilakukan oleh satpam perumahan, yaitu:

Berkeliling kompleks untuk melakukan patrol di malam hari
Cepat tanggap ketika ada panggilan dari pemilik hunian
Memonitor rekaman CCTV yang dipasang di area perumahan.

2. Berusaha Mengenal dan Ramah kepada Penghuni
security menyambut penghuni perumahan

SOP security perumahan berikutnya adalah berusaha untuk mengenal dan bersikap ramah kepada seluruh penghuni.

Dengan mengenal penghuni, satpam akan lebih mudah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Misalnya ketika ada tamu yang melapor dan ingin berkunjung ke rumah salah satu penghuni. 

Hanya dengan menyebut namanya saja, satpam bisa menanyakan tujuan dan mengizinkan tamu tersebut untuk berkunjung.

Selain itu, satpam yang memiliki perilaku ramah juga membuat warga lebih nyaman karena merasa dihargai dan dijaga.

3. Melarang Orang Asing Masuk ke Lingkungan Perumahan
Adapun tugas security di pos penjagaan adalah memantau gerak-gerik mencurigakan dari orang asing yang memasuki lingkungan hunian.

Petugas keamanan wajib melakukan pengecekkan identitas berupa KTP, SIM, atau STNK milik tamu yang ingin memasuki perumahan. 

Setelah itu, satpam juga wajib menanyakan tujuan pengunjung, sekaligus melakukan konfirmasi kepada warga yang dituju.

Lalu, melakukan pendataan tamu dan kendaraan yang masuk.

Petugas keamanan dapat melarang seseorang memasuki untuk perumahan, terutama jika ia  tidak memiliki kepentingan apa pun.

Namun, sebelum melakukan hal tersebut, biasanya petugas keamanan sudah memiliki SOP standar yang wajib dilakukan. 

4. Menjaga Kekondusifan Antar-penghuni Perumahan
security menjaga kekondusifan perumahan

Tugas security perumahan selanjutnya adalah memastikan lingkungan perumahan kondusif dari konflik di antara penghuni rumah.

Contohnya bila ada konflik di antara penghuni, satpam sebisa mungkin menjaga keadaan supaya tidak terjadi konflik yang lebih hebat.

Jika diperlukan, satpam menghubungi pihak pengelola untuk melaporkan konflik yang terjadi.

5. Membantu Menyelesaikan Masalah secara Kekeluargaan
Menyambung poin sebelumnya, konflik-konflik kecil di antara penghuni sejatinya merupakan hal lumrah.

Namun, apabila terlalu berat diselesaikan sendiri, penghuni bisa melibatkan security untuk mencarikan solusi atas masalah tersebut.

Dalam konteks ini, pihak keamanan harus ikut menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, tidak memihak, dan kekeluargaan.

Pasalnya, beberapa masalah yang timbul di dalam perumahan memerlukan bukti.

Pihak satpam bisa menjadi saksi jika diperlukan, misalnya dengan memberi rekaman CCTV atau kesaksian secara lisan.

Keamanan dan keyamanan adalah harapan hidup seluruh warga. untuk itu kami PT. Hecta Indoperkasa Nusantara dapat memberikan solusi terbaik  dan sudah terdaftar dalam anggota ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) siap membantu memberikan Pendidikan dan pelatihan yang sudah bersertifikat resmi POLRI 
Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami segera.